UTS Etika Bisnis

 Nama : Ajeng Diska Pangestu


Nim : 01219061

Kelas : Manajemen A-01


UJIAN TENGAH SEMESTER ( ETIKA BISNIS )

Soal Kritis 

1.Jelaskan pengertian etika !

Jawaban : Secara etimologi kata etika berasal dari bahasa Yunani yang dalam bentuk tunggal yaitu “ethos” yang berarti sikap, cara berfikir, watak kesusilaan atau  adat istiadat/ kebiasaan yang baik Etika tidak mempersoalkan keadaan manusia, melainkan mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak. Etika sendiri merupakan suatu cabang ilmu filsafat, tujuannya adalah mempelajari perilaku, baik moral maupun immoral, dengan tujuan membuat pertimbangan yang cukup beralasan dan akhirnya sampai pada rekomendasi yang memadai yang dapat diterima secara umum.

2.Jelaskan pengertian etika deontologi. Menurut Immanuel Kant, terdapat dua kesulitan yang dapat diajukan terhadap teori deontologi, jelaskan dan bagaimana solusinya ?

Jawaban : Pengertian Etika Deontologi :

Istilah deontologi berasal dari kata  Yunani ‘deon’ yang berarti kewajiban. ‘Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu harus ditolak sebagai buruk’, deontologi menjawab : ‘karena perbuatan pertama menjadi kewajiban  kita dan karena perbuatan kedua dilarang’. Yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah kewajiban. Pendekatan deontologi sudah diterima dalam konteks agama, sekarang merupakan juga salah satu teori etika yang terpenting

2 kesulitan dalam teori deontologi dan solusinya :

Tidak memberi tempat bagi adanya dilema moral dan tidak bisa memberi jalan keluar bila terjadi konflik, solusinya sebaiknya sama-sama membantu dan mencari jalan keluar dari permasalahan atau perbedaan pendapat pada konflik tersebut karena pada umumnya setiap konflik pasti ada jalan keluarnya.

b.  sebagaimana dikatakn John Stuart Mill, para penganut etika deontologi sesungguhnya ytidak bisa mengelakkan pentingnya akibat dari suatu tindakan untuk menentukan apakah tindakan itu baik atau buruknya. Dalam perspektif etika Adam Smith, persoalan ini dapat dipecahkan secara lain. Menurut Adam Smith, suatu tindakan dapat dinilai baik dan buruk berdasar motif pelakunya serta akibat atau tujuan dari tindakan itu.

3.Jelaskan pengertian etika teleologi dan aliran –aliran yang ada dalam teori tersebut!

Jawaban : Teleologi berasal dari kata Yunani,  telos = tujuan. Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.

Dua aliran etika teleologi :

Egoisme Etis, Inti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri. Satu-satunya tujuan tindakan moral setiap orang adalah mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya. Egoisme ini baru menjadi persoalan serius ketika ia cenderung menjadi hedonistis, yaitu ketika kebahagiaan dan kepentingan pribadi diterjemahkan semata-mata sebagai kenikmatan fisik yg bersifat vulgar.

Utilitarianisme, Berasal dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”. Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja  satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan. Utilitarianisme , teori ini cocok sekali dengan pemikiran ekonomis, karena cukup dekat dengan Cost-Benefit Analysis. Manfaat yang dimaksudkan utilitarianisme bisa dihitung sama seperti kita menghitung untung dan rugi atau kredit dan debet dalam konteks bisnis

4.Apa yang dimaksud dengan profesi? Apakah perbedaan profesi dengan hoby? Dan sebutkan ciri –ciri profesi !

Jawaban : Profesi dapat dirumuskan sebagai pekerjaan yang dilakukan sebagai nafkah hidup dengan mengandalkan keahlian dan keterampilan yang tinggi dan dengan melibatkan komitmen pribadi (moral) yang mendalam.

Perbedaan profesi dengan hoby : Profesi berbeda dengan hobi yang bisa dilakukan kapan saja saat senggang dan keinginan untuk melakukan muncul, tetapi profesi lebih fokus dan memiliki tanggung jawab yang besar dan sepenuhnya atas profesi yang dimiliki, sebab akan berdampak pada berbagai pihak bersangkutan yang ada di sekitarnya apabila tidak dilakukan dengan baik dan secara benar.

Ciri-ciri profesi :

a.  Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.

b.  Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.

c.  Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.

d. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya.

5.Sebutkan dan jelaskan, argument yang menentang dan mendukung mitos bisnis amoral !

Jawaban : Mitos ini mengungkapkan suatu keyakinan bahwa antara bisnis dan moralitas atau etika tidak ada hubungannya, berbeda dan tidak boleh dicampuradukan.

Bisnis berorientasi untuk mendapatkan keuntungan dengan semaksimal mungkin tanpa mengindahkan etika dan moralitas.


Argumen yang mendukung mitos bisnis amoral:

1. Bisnis sama dengan judi sebuah bentuk persaingan dan permainan yang mengutamakan kepentingan pribadi dan mengupayakan segala macam cara untuk mencapai kemenangan.

2. Aturan yang dipakai dalam bisnis berbeda dengan aturan dalam kehidupan sosial.

3. Orang bisnis yang mematuhi aturan moral akank berada dalam posisi yang tidak menguntungkan di tengah persaingan yang ketat.

Argumen yang menentang mitos bisnis amoral:

Bisnis tidak sama dengan judi atau permainan, yang dipertaruhkan dalam bisnis tidak hanya uang atau barang, tetapi juga harga diri, nama baik, dll. Bisnis tidak mempunyai aturan sendiri yang berbeda dengan aturan kehidupan sosial masyarakat. Harus dibedakan antara legalitas da moralitas, praktek bisnis tertentu yang dibenarkan secara legal belum tentu dibenarkan secara moral. Etika harus dibedakan dengan ilmu empiris. Dalam ilmu empiris, fakta yang berulang terus dan terjadi diumana-mana menjadi teori dan hukum ilmiah, dalam etika tidak demikian.


6.Apa yang dimaksud dengan etika bisnis? Mengapa penting bagi pelaku bisnis untuk menyadari etika?

Jawaban : Etika bisnis merupakan slah satu bagian dari prinsip etik yang diterapkandalam dunia bisnis. Istilah etika bisnis mengandung pengertian bahwa sebuah rentan aplikasi yang khusus mempelajari tindakan yang diambil oleh bisnis dan pelaku bisnis. 

Penting bagi pelaku bisnis untuk menyadari etika karena etika dalam berbisnis sangat dibutuhkan dan perlu kita terapkan di dalam perusahaan sebagai pedoman dalam kita untuk melakukan setiap tindakan. Di dalam etika terdapat aturan-aturan sehingga kita tidak asal berbuat suatu hal dalam perusahaan. 

7.Sebutkan dan jelaskan prinsip –prinsip etika bisnis ! Bagaimanakah caranya agar prinsip –prinsip tersebut dalam dipahami, dihayati dan diimplementasikan oleh seluruh karyawan perusahaan ?

Jawaban : Prinsip-prinsip etika bisnis 

Prinsip Kejujuran

Prinsip kejujuran harus menjadi dasar penting bagi segala bidang bisnis. Bagi sebagian pebisnis, baik pengusaha modern maupun pengusaha konvensional menyatakan bahwa kejujuran merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis. Secara umum, bisnis yang berjalan tanpa mengadopsi prinsip kejujuran tidak akan bisa bertahan lama. 

Prinsip Integritas Moral

Prinsip integritas moral yang diterapkan dengan baik sangat berguna untuk menjaga nama baik perusahaan. Selain itu, prinsip ini akan kepercayaan konsumen terhadap. Penerapan prinsip integritas moral harus dilakukan oleh semua pihak, baik pemilik bisnis, karyawan, dan manajemen perusahaan.

Prinsip Kesetiaan

Prinsip kesetiaan selalu berkaitan dengan proses menjalankan sebuah bisnis yang dilakukan oleh pekerja, baik manajemen, atasan, dan bawahannya. Prinsip kesetiaan dapat diterapkan dengan cara kerja dan keseriusan dalam menjalankan bisnis yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Cara agar prinsip apat dipahami dan diimplementasikan untuk karyawan :

Agar prinsip ini bisa dipahami dan diimplementasikan yaitu kita harus memberikan pengertian tentang manfaat bersikap jujur pada karyawan  dan pemimpin harus menjadi contoh terbaik agar karyawan juga dapat mencontohnya. Serta berikan keadlilan dan kenyamanan untuk karyawan seperti menerapkan sikap ramah dan simpatik.

8. Apa yang dimaksud dengan code of ethics?

Jawaban : Istilah code of ethics diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai pedoman etika atau kode etik. Pedoman etika biasanya memuat nilai dan prinsip etis sebagai pondasi suatu organisasi. Kod etika diterima oleh organisasi untuk membantu ahli memahami perbezaan antara 'betul' dan 'salah' dan menerapkan pemahaman terhadap keputusan mereka. Kod etika umumnya membayangkan dokumen-dokumen di tiga peringkat: kod etika perniagaan, kod etika untuk pekerja, dan kod amalan profesional.

9.Terdapat beberapa pendapat dari ahli ekonomi tentang konsep keadilan. Diantaranya ialah konsep keadilan dari Aristoteles, Adam Smith dan John Rawls.

 a.Jelaskan konsep keadilan menurut Adam Smith ! 

b.Jelaskan konsep keadilan menurut John Rawls !

c.Bandingkan perbedaan dan kesamaan konsep keadlian dari ketiga ahli ekonomi tersebut !

Jawaban : 

Menurut Adam Smith prinsip paling pokok dari keadilan adalah prinsip no harm atau prinsip tidak merugikan orang lain. Dasar dari prinsip ini adalah penghargaan atas harkat dan martabat manusia beserta hak-haknya yang melekat padanya, termasuk hak atas hidup.

Rawls berargumen bahwa liberty dan equality dapat dipadukan dalam satu prinsip keadilan. Yaitu: "setiap orang memiliki hak yang sama terhadap kebebasan asasi, dan bila terjadi ketidakadilan maka kaum yang tertinggallah yang harus diuntungkan olehnya".

Persamaannya kedua konsep tersebut memiliki tujuan untuk memprioritaskan keadilan. Sedangkan perbedaannya adalah dimana konsep Adam Smith menolak distributif sebagai salah satu jenis keadilan.


Bagian II 

KASUS 1 :

Apa masalah etis yang timbul dari jamu China diatas? Masalah etis yang timbul dalam permasalahan jamu China diatas yaitu masalah pembohongan bagi semua masyarakat. Pada produk tersebut dicantumkan iklan jamu dengan label bertuliskan “ cespleng “. Produk tersebut banyak sekali zat kimia berbahaya yang jika kita konsumsi akan membahayakan untuk tubuh kita. Masyarakat banyak ditipu dengan adanya iklan tersebut, padahal didalamnya terdapat zat kima berbahaya. 

KASUS 2 :

Ya, karena pembakaran hutan secara sengaja merupakan tindak kriminal yang dapat membuat kerusakan pada hutan. Tindakan yang dilakukan dapat dikatakan tindakan tidak mempunyai rasa pertanggungjawaban sosial (sosial responsibility) atau dapat dikatakan juga kriminal (kejahatan korupsi) karena telah mengambil hak bersama untuk menikmati hutan tersebut.

Pembakaran hutan yang dilakukan masyarajat dan pengusaha untuk membuka pertanian dan perkebunan dengan tujuan agar mereka memperoleh tananh yang gambut padahal kita bisa memperoleh tanah yang gambut tanpa harus membakar hutan. Dan juga masyarakat menganggap bahwa pembukaan lahan dengan cara dibakar itu lebih mudah, lebih murah, dan lebih cepat, ada anggapan bahwa lahan bekas terbakar juga dapat meningkatkan harga jual lahan sampai lebih dari tujuh kali lipat.

Dampak Terhadap Sosial, Budaya, dan Ekonomi. Kebakaran hutan memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi yang diantaranya meliputi:

* Terganggunya aktivitas sehari-hari karena asap yg dihasilkan.

*   Menurunnya produktivitas;.

*   Hilangnya sejumlah mata pencaharian masyarakat di dan sekitar hutan

*   Meningkatnya hama

*   Terganggunya kesehatan

*   Tersedotnya anggaran negara; 

*   Menurunnya devisa negara.

d. Penggunaan istilah Hutan Tidak Terbakar yaitu lebih tepat artinya untuk kebakaran hutan bukan dari faktor alam melainkan faktor manusia.

e.       Menurut saya memuat sanksi untuk yang melakukan land cleaning

f.       Penegakan hukum sangatlah lemah karena masih banyak dan marak kasus tentang pembakaran hutan yang belum terselesaikan.

g.      Gerakan Nasional jadilah peran pembakar hutan itu adalah musuh bangsa yang harus di hentikan.



KASUS 3 :

1.     Ya, Mr. Thomas tidak mengindahkan isu kasus tanggung jawab pada karyawan, bisa kita lihat pada perbedaan gaji antara karyawan perempuan dengan laki-laki yang tidak sama. 

2.      Iya, karena Mr. Thomas menekan kinerja karyawannya agar dapat menghasilkan laba yang besar tanpa memperdulikan nasib karyawannya.

3.      Iya, Mr. Thomas mendeskriminasikan wanita dalam hal perbedaan gaji dan juga sebagai karyawan pengganti apabila karyawan laki-laki tidak masuk kerja. Akibatnya suasana di lingkungan kerja tidak kondusif karena terjadi deskriminasi kepada karyawannya. Karena perusahaan mengambil keuntungan banyak dengan cara menekan kinerja karyawannya  dengan proporsi gaji yang tidak sesuai. Yang lama-kelamaan dapat menyebabkan perusahaan tersebut mengalami penurunan. 

4. Yang menjadi potensi biaya perusahaan karena tindakannya yaitu diperkirakan potensi biaya akan turun karena karyawan merasa diperlakukan secara tidak adil terhadap hak gajinya.


KASUS 4 :

Permasalahan etis yang ada di kasus ini yaitu pembajakan yang merugikan masyarakat bahkan juga negara. dia sengaja membeli barang bajakan untuk dipakai. Tanpa disadari mereka sudah menjadi seorang pembajak dan menipu publik dengan tindakan tidak etis mereka.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

UJIAN AKHIR SEMESTER ( ETIKA BISNIS )

TUGAS 4 ( ETIKA BISNIS )

TUGAS 5 ETIKA BISNIS ( Video Siaran ) & Makalah